Blog

Home » Blog

FDA VS BPOM

in Uncategorized by admin Leave a comment

Food and Drug Administration (FDA) atau badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat adalah badan yang bertugas mengatur makanan, suplemen makanan, obat-obatan, produk biofarmasi, transfusi darah, peranti medis, dan sebagainya. Berasal dari negeri paman Sam (Amerika Serikat), memiliki beberapa kantor pusat dengan berbagai divisi, badan lembaga FDA selalu mengutamakan penelitian untuk mendapatkan hasil terbaik dalam menjaga keamanan makanan dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh masyarakat. FDA menjadi sebuah standart di berbagai macam produk secara khusus adalah produk food pacakaging yang banyak sekarang ditemui baik di nasional ataupun di internasional.

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM adalah sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia, secara fungsi kedua lembaga ini memiliki fungsi dan tujuan yang sama yaitu untuk mengawasi produk obat dan makanan yang beredar di masyarakat.

Badan POM dibawah kordinasi menteri kesehatan bersifat nasional dan internasional dengan mengacu kepada kinerja FDA. Kedua lembaga tersebut memiliki kewajiban untuk memastikan segala produk yang berhubungan dengan makanan dan obat-obatan harus aman ketika dikonsumsi oleh masyarakat.

Di era jaman digitalisasi teman – teman didorong untuk semakin sadar akan namanya informasi. Informasi yang dibutuhkan teman – teman tidak hanya untuk seputar kebutuhan sekunder ataupun tersier, namun informasi akan kebutuhan pokok pun menjadi perhatian masyarakat secara khusus adalah kemasan makanan, informasi pada suatu produk menjadi salah satu faktor pengambilan keputusan pembelian (Silayoi & speece, 2005). Ketika berbicara tentang kemasan makanan maka kita berbicara tentang kualitas suatu produk, Kottler & Amstrong (2012) mengatakan bahwa fungsi kemasan adalah untuk melindungi produk agar kualitas produk tetap terjaga.

Saat ini teman – teman mungkin belum paham tentang kemasan makanan yang baik ketika digunakan, tentu saat ini banyak kita temui kemasan makanan dengan berbagai bentuk dan merk (sterofoam, plastic, alumunium foil, kertas). Ada beberapa hal yang teman – teman dapat lakukan untuk mengetahui produk kemasan yang baik, hal paling mudah adalah perhatikan label informasi pada bagian produk kemasan makanan, salah satunya adalah adanya logo FDA (food & drug Administration),  dengan dicantumkan logo FDA pada produk kemasan makanan, dapat dipastikan bahwa kemasan itu sudah lulus secara sertifikasi melalui lembaga kesehatan FDA. Mungkin muncul pertanyaan apakah cukup hanya dengan sertifikat FDA saja? Kenapa tidak dicantumkan BPOM, seperti yang sudah diterangkan diatas bahwa dua lembaga FDA dan Badan POM adalah dua insitusi yang memiliki kewajiban sama, jadi tidak menjadi permasalahan ketika teman – teman menemukan hanya logo FDA saja pada produk kemasan makanan, karena selain logo FDA tadi teman – teman juga dapat membuktikan lewat beberapa hal tambahan seperti produk kemasan tersebut harus bebas dari OBAs (Optical Brightening Agents) atau biasa kita sebut pemutih, produk food packaging juga harus memiliki ketahanan yang baik terhadap cairan (leak proof).

Teman – teman tidak perlu merasa khawatir akan kemasan makanan yang baik, karena Greenpack Indonesia memiliki produk premium untuk food packaging dengan kualitas terbaik, produk food packaging Greenpack telah memiliki sertifikat lulus uji dari FDA (Food and Drug Administration), produk Greenpack juga bebas dari OBAs (Optical Brightening Agents), jadi produk food packaging Greenpack aman ketika bersentuhan langsung dengan makanan.-AR

Mengandung Pemutih? Kenali Kemasan Makanan Anda Sejak Dini

in Articles, Kemasan Makanan, Kuliner, Lunch Box, Packaging Makanan by admin Leave a comment

Apakah kemasan makanan yang menggunakan kertas aman untuk makanan? Pada saat ini masyarakat sudah semakin kritis dalam pemilihan kemasan makanan. Banyak yang bertanya kemasan makanan yang seperti apa yang aman bagi makanan dan aman bagi kesehatan. Karena begitu banyak bahan dasar untuk membuat kemasan makanan dari plastik, kaca, almunium, hingga kertas. Dan saat ini kami akan membahas tentang kemasan makanan yang terbuat dari kertas. Kemasan makanan yang terbuat dari kertas adalah salah satu bahan dasar yang pada saat ini sudah banyak digunakan. Selain bahannya yang mudah ditemukan kertas juga termasuk bahan dasar yang paling aman. Kenapa? Karena bahan dasar kertas sangat mudah terurai dan ramah lingkungan. Tapi ingat tidak semua kertas dapat dijadikan bahan dasar dari kemasan makanan.

Ada banyak jenis kertas yang dapat digunakan untuk membuat kemasan makanan. Dan salah satu contohnya adalah food grade paper atau biasanya disebut kertas yang dibuat dari virgin pulp yang sangat aman jika bersentuhan dengan makanan. Baik makanan yang disajikan pada saat panas maupun dingin. Dan warna dari kertas ini adalah berwarna putih gading. Ingat warnanya “Putih Gading”. Untuk kemasan makanan yang aman bagi kesehatan adalah kertas yang tidak mengandung pemutih didalamnya atau tidak mengandung senyawa kimia Optical Brightening Agent (OBA).

Apa itu Optical Brightening Agent (OBA) ? Optical Brightening Agent (OBA) adalah suatu senyawa yang dapat memberikan efek cahaya pada suatu objek yang terkena sinar, sehingga objek tersebut akan lebih terlihat lebih putih dan bercahaya. Pemanfaatan OBA telah dikenal sejak dahulu pada abad ke-18, dimana orang pertama kali memanfaatkan OBA alami dalam industri tekstil. Sejak tahun 1940, sintesa OBA berhasil dilakukan dengan mereaksikan diamino stilbene disulphonic acid dengan cyanuric chloride. Sejak saat itu pemanfaatan OBA dilakukan secara besar-besaran pada berbagai aplikasi industri seperti tekstil, deterjen, kertas dan kosmetik (Ullman’s Encyclopedia Of Industrial Chemistry, 2002).

Pemanfaatan OBA pada industri kertas semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan kertas putih, terutama jenis kertas tulis, kertas cetak dan kertas poto kopi yang membutuhkan derajat keputihan yang cukup tinggi. Pemanfaatan pulp yang telah dibleaching serta pemanfaatan pewarna dan bahan mineral pengisi seperti kapur, dirasa kurang maksimal dalam memenuhi kebutuhan tersebut dikarenakan masih adanya warna kekuningan pada pulp dari sisa lignin yang tidak seluruhnya hilang pada proses pulping dan bleaching. Dengan kondisisi tersebut, OBA mengambil peranan yang sangat penting karena senyawa ini memiliki karakteristik dan cara kerja yang unik yang tidak dimiliki oleh senyawa-senyawa lain.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kertas yang mengandung Optical Brightening Agent (OBA) adalah jenis kertas tulis, kertas cetak dan kertas poto kopi. Jika kemasan makanan anda berwarna putih seperti contoh kertas cetak, patut untuk kita curigai apakah aman untuk makanan? Atau apakah kertas tersebut mengandung pemutih? Bagaimana cara kita mengetahui kemasan makanan yang kita pakai menggunakan pemutih atau tidak?

Cara mengetahui adalah :

  1. Siapkan alat yang mengandung sinar ultraviolet atau Anda bisa temukan di alat pendeteksi uang.
  2. Siapkan kemasan makanan
  3. Sinari kemasan makanan Anda dengan alat tersebut, jangan lupa untuk memadamkan lampu agar terlihat jelas. Jika pada saat Anda menyinari kemasan makanan Anda dan kemasan makanan Anda memantulkan sinar berarti kemasan makanan Anda mengandung pemutih dan jika tidak memantulkan cahaya kemasan makanan tidak mengandung pemutih.

 

Berikut contoh jika menggunakan pemutih : https://www.youtube.com/watch?v=5LNvLjC4Yys

6 Warna Inti Pada Kemasan Makanan

in Kemasan Makanan, Kuliner, Lunch Box, Packaging Makanan by admin Leave a comment

Tidak dapat dipungkiri, warna pada kemasan makanan memiliki peran penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Dengan adanya warna, sebuah produk dapat menanamkan brand image, citra bisnis dan mengatur mood calon pembeli. Warna pada kemasan makanan memiliki efek psikologis yang mendorong persepsi alam bawah sadar konsumen, juga perilaku pembelian konsumen. Sangatlah penting bagi para pelaku usaha untuk memahami peran warna sebelum mendesain kemasan makanan. Jangan sampai warna yang dipilih malah menjatuhkan citra produk dan akhirnya tidak disukai publik.
Berikut kami berikan beberapa warna yang sesuai untuk kemasan makanan, beserta sedikit filosofi dari warna tersebut. Peran dan filosofi warna pada kemasan sebagai pencipta brand image

Greenpack 5C-2314

  1.  Biru

    Warna biru memiliki makna yang paling luas dibandingkan warna-warna lain. Warna biru identik dengan kesegaran, ketenangan, keceriaan, keteduhan dan juga wibawa. Dalam kaitannya dengan produk, biru melambangkan kesegaran dan identik dengan air. Karena itu, warna biru cocok digunakan untuk kemasan produk minuman seperti susu dan air minum. Tidak hanya itu, warna biru juga cocok digunakan untuk mengemas produk hasil laut dan olahannya.

  2. Merah muda dan pink

    Feminin, cantik dan lembut adalah karakteristik dari warna merah muda dan pink, hal ini menjadikan warna ini ekslusif untuk produk-produk khusus wanita atau sebagai hadiah. Contoh kemasan produk yang cocok menggunakan warna ini adalah kemasan untuk cokelat.

  3. Merah

    Karakteristik warna merah adalah kuat, berani dan menonjol. Warna ini mampu menarik perhatian dan menimbulkan rasa bersemangat. Warna merah cocok digunakan sebagai kemasan makanan, minuman dan olahan daging karena memicu nafsu makan. Contoh produk cokelat, kacang, makanan – makanan pedas dan juga minuman segar.

  4. Kuning

    Warna kuning adalah hampir identic dengan warna merah yaitu oenarik perhatian yang ampuh, jika warna merah memiliki kesan berani, warna kuning memliki kesan ceria dan segar. Produk – produk seperti minuman segar dan makanan camilan berbahan dasar pisang dan lemon sangat cocok dengan warna ini.

  5. Jingga atau orange

    Sebagai perpaduan warna dari merah dan kuning, oranye memiliki makna segarm muda dan kreatif. Warna jingga atau orange sangat identic dengan buah jeruk yang segar. Oleh karena itu warna ini cocok untuk berbagai jenis produk olahan buah jeruk, baik itu minuman atau makanan kering. Bukan hanya untuk makanan atau minuman, ternyata warna orange ini juga sering digunakan untuk kemasan makanan sambal. Karena untuk menambah daya tarik konsumen.

  6. Hitam

    Warna hitam melambangkan citra ekslusif dan maskulin. Jenis warna ini mampu menonjolkan sifat premium pada produk yang dikemasnya. Warna hitam cocok digunakan untuk mengemas produk – produk seperti kopi.

Kemasan adalah citra dari produk dan warna adalah pemberi identitasnya. Semoga dengan memahami karakteristik warna. Anda dapat memilih warna untuk kemasan makanan yang sesuai dengan produk anda.

Sudah Food Grade-kah Kemasan Makanan Anda ?

in Articles, Business, Kemasan Makanan, Kuliner, Packaging Makanan by admin Leave a comment

Pada saat ini sudah banyak terdengar isu kemasan makanan yang berbahaya. Kemasan ini bahaya, itu bahaya, sampai ada orang yang pernah menyeletuk, apa sebaiknya kita pakai daun pisang saja? Tapi daun pisang pun tentu tidak bisa menjadi solusi, mengingat daun dari tanaman berbatang silidris berlapis ini mudah robek, jadi hanya dipakai sebagai pelapis dari kemasan makanan yang ada. Kemasan makanan yang umum kita gunakan untuk take-away makanan yaitu styrofoam, kertas nasi berwarna coklat, boks nasi, plastik bening dan kantong kresek.

Greenpack 1T-1609

Isu kemasan makanan menjadi semakin serius ketika didukung dengan penelitian ilmiah, sebagai contoh, material polistirena busa—nama generik dari material yang lazimnya disebut sebagai styrofoam. Styrofoam sendiri sebenarnya merupakan nama dari sebuah merek dagang.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kemasan styrofoam boleh digunakan sebagai kemasan makanan, namun dengan beberapa syarat yaitu tidak digunakan untuk mengemas makanan secara langsung, harus diberi alas misalnya plastik atau daun pisang, dan yang paling penting tidak boleh digunakan untuk mewadahi makanan dengan kadar minyak tinggi dan dalam keadaan panas.

Selain styrofoam yang pernah diteliti BPOM, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga pernah meneliti kertas nasi berwarna coklat yang diketahui tidak aman dari aspek higienitasnya. Kertas nasi ini terbuat dari material kertas daur ulang yang mengandung risiko bakteri berbahaya, karena dicetak tanpa melalui proses sterilisasi. Per gram kertas nasi mengandung bakteri 1,5 juta koloni, artinya dalam selembar kertas nasi mengandung sekitar 150 juta bakteri.

Dan salah satu perusahaan kemasan makanan yang sudah peduli dengan lingkungan dan kesehatan. Greenpack adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur kemasan makanan. Packaging makanan yang biasa disapa dengan lunch box yang diproduksi oleh Greenpack terbuat dari material kertas berkualitas. Bahan baku kertas berasal dari kayu yang ditanam di area konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI), bukan hutan alam. Oleh sebab itu, konsumen tidak perlu ragu dengan masalah konservasi lingkungan di hutan hujan tropis Indonesia. Material kertas lebih ramah lingkungan, karena mudah terdegradasi secara alamiah. Dan kemasan makanan  yang menjadi primadona adalah kemasan makanan 5 sekat

Greenpack 1C-1810

Selain itu, packaging makanan ini telah mengantongi sertifikasi FDA (Food and Drugs Administration). Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat yang bertugas mengatur makanan, suplemen makanan, obat-obatan, produk biofarmasi, transfusi darah, peranti medis, peranti untuk terapi dengan radiasi, produk kedokteran hewan, dan kosmetik di Amerika Serikat. Food and Drug Administration (FDA) sendiri memiliki wewenang untuk mengatur berbagai produk untuk menjamin keamanan publik dan memastikan produk makanan, kedokteran, dan kosmetika yang dipasarkan kepada konsumen sesuai dengan janji yang diberikan produsen. Peraturan Pemerintah yang dibuat FDA dapat terdiri dari berbagai bentuk, termasuk dan tidak terbatas pada pelarangan, pengawasan peredaran, dan pemasaran yang terkendali. Penegakan peraturan pemerintah yang dikeluarkan FDA dilakukan oleh Consumer Safety Officers (perwira keselamatan konsumen) yang bertugas di bawah naungan Office of Regulatory Affairs (Kantor Urusan Peraturan).

Food and Drug Administration (FDA) juga mengatur bagaimana kemasan makanan ini layak untuk keselamatan konsumen. Selain aman bagi keselamatan konsumen tentunya kita juga perlu memperhatikan keselamatan lingkungan. Produk kemasan makanan atau packaging makanan yang ramah lingkungan biasanya terbuat dari bahan kertas. Bahan kertas ini juga membutuhkan praktik manajemen hutan yang sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku agar dapat melindungi keanekaragaman hayati, spesies dan habitat satwa liar yang terancam kepunahan, Tingkat pemanenan kayu yang berkelanjutan, Perlindungan kualitas air Aktivitas regenerasi hutan (seperti penanaman kembali dan reforestasi), Sertifikasi dan audit dari pihak ketiga yang dilakukan oleh badan sertifikasi terakreditasi Keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholder) usaha kehutanan yang lebih dari satu, Tersedianya mekanisme komplain dan pengajuan gugatan.

Greenpack 5C-2314

Bagi anda para pengusaha kuliner, pemilik restoran dan jenis usaha makanan lainnya, kami perkenalkan salah satu produk kemasan makanan terbaik, kemasan makanan murah, kemasan makanan yang aman, dapat di desain kemasan makanan sesuai dengan keinginan dan kemasan makanan yang ramah lingkungan yaitu Kemasan makanan greenpack, Kemasan makanan greenpack merupakan produk cetak kemasan makanan, packaging makanan, box makanan food grade, kemasan makanan kuah, packaging makanan anti bocor dengan kualitas terbaik dan bahan import dari luar negeri sehingga sangat aman, memenuhi standard Indonesia. Kemasan makanan food grade yang dibuat dari virgin pulp. Kemasan makanan eklusif dengan beragam keunggulan diantaranya menggunakan food grade paper, kemasan makanan anti panas dan kemasan makanan anti minyak, kemasan makanan yang dapat digunakan didalam microwave, kemasan makanan yang dapat dimasukan kedalam lemari es, kemasan makanan yang mudah dalam penggunaan, kemasan makanan yang dapat didaur ulang, kemasan makanan yang ramah lingkungan

Beralih Ke Kemasan Makanan Food Grade

in Business, Kemasan Makanan, Kuliner, Packaging Makanan by admin Leave a comment

Mungkin banyak pengusaha kuliner yang beranggapan bahwa kemasan tidak boleh diganti-ganti karena ini akan mempengaruhi nilai dan penjualan produk. Belum tentu, selama Anda tidak mengubah kapasitas kemasan dan tidak mengurangi kemudahan serta fungsi utama kemasan itu sendiri maka sah-sah saja.

Apa lagi jika desain packaging yang Anda buat lebih menarik dibandingkan packaging sebelumnya. Wah.. ini bisa jadi cara pemasaran yang efektif dan ampuh untuk meningkatkan penjualan produk milik Anda. Karena pada dasarnya konsumen menilai packaging terlebih dahulu sebelum mencoba produknya. Maka bila tampilan packaging yang Anda perbarui lebih membuat mereka terkesan pasti akan dibeli biarpun harganya mahal.

Meskipun begitu, tentu Anda masih perlu mencocokan dengan pasar yang menjadi target awal Anda. Jangan sampai konsumen yang sudah percaya dengan kualitas Anda malah hilang dan beralih ke produk dari brand lainnya karena perubahan kemasan tidak sesuai dengan keinginan mereka. Lalu bagaimana?

Nah, selain Anda harus mempertahankan fungsi kemasan dan juga kapasitasnya, Anda juga harus tetap mempertahankan keinginan pelanggan. Misalnya konsumen tentu akan merasa tidak puas jika setelah kemasan diubah harga juga jadi ikut naik. Maka solusinya adalah tetap buat kemasan dengan budget yang sama namun diperbagus saja kemasannya. Tetapi ini bukan berarti Anda tidak bisa menaikan harganya, boleh saja, tapi kami sarankan tidak terlalu mahal dari harga sebelumnya.

Setiap perubahan pasti ada sesuatu yang baru, jika Anda mengubah kemasan tentu saja Anda bisa meraih konsumen yang baru. Dengan begitu, pelanggan lama tetap setia, kini mulai muncul konsumen baru yang berhasil Anda dapatkan berkat mengubah kemasan lebih menarik. Apa lagi ditambah dengan harga yang bersaing akan menambah nilai plus untuk produk Anda. Keuntungan lainnya adalah Anda bisa meng-upgrade tampilan produk sehingga lebih mudah diingat oleh konsumen.

Kadang kala banyak produsen yang kurang yakin dengan hal ini karena kebanyakan pengusaha kuliner berfikir kemasan pertama lebih mudah diingat. Anda salah! Tidak kenal, maka tidak sayang! Untuk itu, diperlukan promosi untuk memperkenalkan kemasan baru Anda. Lakukan promosi yang akan dengan mudah diingat oleh konsumen. Dengan tampilan kemasan baru yang menarik ditambah promosi, produk Anda akan dengan mudah diingat kembali oleh konsumen.

Bagaimana Anda ingin mencobanya? Kesimpulannya adalah bila Anda sudah siap, artinya jika orderan produk Anda sudah cukup banyak dan ingin mengubah kemasan boleh saja. Malah sangat dianjurkan untuk meningkatkan target pasar Anda. Namun tetap pertahankan kapasitas kemasan, kenyamanan, dan ketahanan kemasan itu sendiri dan tak kalah penting adalah harganya. Jangan sampai dengan mengubah kemasan malah membawa bencana untuk kelancaran usaha Anda.

Bagi anda para pengusaha kuliner, pemilik restoran dan jenis usaha makanan lainnya, kami perkenalkan salah satu produk kemasan makanan terbaik, kemasan makanan murah, kemasan makanan yang aman, dapat di desain kemasan makanan sesuai dengan keinginan dan kemasan makanan yang ramah lingkungan yaitu Kemasan makanan greenpack, Kemasan makanan greenpack merupakan produk cetak kemasan makanan, packaging makanan, box makanan food grade, kemasan makanan kuah, packaging makanan anti bocor dengan kualitas terbaik dan bahan import dari luar negeri sehingga sangat aman, memenuhi standard Indonesia. Kemasan makanan food grade yang dibuat dari virgin pulp. Kemasan makanan eklusif dengan beragam keunggulan diantaranya menggunakan food grade paper, kemasan makanan anti panas dan kemasan makanan anti minyak, kemasan makanan yang dapat digunakan didalam microwave, kemasan makanan yang dapat dimasukan kedalam lemari es, kemasan makanan yang mudah dalam penggunaan, kemasan makanan yang dapat didaur ulang, kemasan makanan yang ramah lingkungan.

4 Etika Kemasan Makanan

in Business, Kemasan Makanan, Kuliner, Packaging Makanan by admin Leave a comment

Masih hangat ditelinga kita kasus produk makanan yang dianggap menggunakan unsur pornografi pada kemasannya. Baru-baru ini ada kemasan makanan yang “nyeleneh” yang tidak sesuai dengan etika kemasan makanan. Pembuatan kemasan memang harus kreatif, namun bukan berarti bisa dilakukan seenaknya tanpa memikirkan apakah kemasan tersebut pantas digunakan atau tidak. Kini kita tahu ternyata kemasan tidak bisa dianggap remeh. Nah, untuk itu sebelum membuat kemasan makanan ada baiknya ketahui lah apa saja etika kemasan makanan atau peraturan dalam membuat packaging makanan. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam sebuah kemasan? Yuk kita bahas.

Greenpack 5C-2314

  • Sesuai dengan psikologi konsumen yang dijadikan target pasar

Sebuah kemasan biasanya disesuaikan dengan target pasar yang dituju. Jika itu untuk anak-anak penambahan gambar kartun atau tokoh pahlawan pada desain kemasannya adalah cara yang tepat. Selain itu, gunakan warna-warna terang agar kemasan makanan Anda lebih menonjol. Kenapa harus menggunakan warna yang terang? Karena ini sesuai dengan psikologi anak yang senang dengan warna-warna cerah. Jika target pasar yang ingin dituju adalah remaja, buatlah desain yang kreatif dan semoderen mungkin untuk menarik konsumen remaja. Namun, jangan kelewat batas, seperti menambahkan gambar yang membuat konsumen merasa tidak nyaman setelah melihat kemasan makanan Anda.

  • Kemasan makanan sesuaikan dengan tujuan pemasaran

Sesuaikan desain kemasan makanan dengan jenis makanan yang ditawarkan, guna untuk memberikan sedikit gambaran kepada konsumen tentang produk milik Anda. Kami beri contoh misalkan kemasan mie. Pasti Anda sering lihat bukan? Desain kemasan bergambar sajian mie, lengkap dengan toping dan garnis yang menggugah selera konsumen. Nah, inilah yang dimaksud dengan etika kemasan sesuai dengan tujuan pemasaran produk. Buatlah desain packaging makanan yang mencerminkan produk Anda.

Greenpack 1C-1111

  • Buat kemasan yang bisa memudahkan konsumen

Fungsi box makanan adalah untuk menjaga produk di dalamnya namun penting untuk memperhatikan kepraktisan box makanan. Ini berguna untuk memudahkan pembeli saat mengkonsumsi produk yang ada jual. Box makanan yang praktis dapat meningkatkan penjualan produk Anda.

  • Penggunaan bahan kemasan yang sesuai dengan produk

Ketahanan produk dapat ditentukan dari penggunaan bahan kemasan yang digunakan. Misalnya produk yang ingin Anda jual adalah bubuk atau biji kopi, tentu kemasannya berbeda dengan produk lainnya. Jika Anda menggunakan pembungkus plastik biasa pasti biji atau bubuk kopi tidak akan tahan lama, namun jika Anda menggunakan kantong alumunium dengan pengikat (tin lie)di atasnya maka produk kopi milik Anda akan lebih tahan lama.

Bagi anda para pengusaha kuliner, pemilik restoran dan jenis usaha makanan lainnya, kami perkenalkan salah satu produk kemasan makanan terbaik, kemasan makanan murah, kemasan makanan yang aman, dapat di desain kemasan makanan sesuai dengan keinginan dan kemasan makanan yang ramah lingkungan yaitu Kemasan makanan greenpack, Kemasan makanan greenpack merupakan produk cetak kemasan makanan, packaging makanan, box makanan food grade, kemasan makanan kuah, packaging makanan anti bocor dengan kualitas terbaik dan bahan import dari luar negeri sehingga sangat aman, memenuhi standard Indonesia. Kemasan makanan food grade yang dibuat dari virgin pulp. Kemasan makanan eklusif dengan beragam keunggulan diantaranya menggunakan food grade paper, kemasan makanan anti panas dan kemasan makanan anti minyak, kemasan makanan yang dapat digunakan didalam microwave, kemasan makanan yang dapat dimasukan kedalam lemari es, kemasan makanan yang mudah dalam penggunaan, kemasan makanan yang dapat didaur ulang, kemasan makanan yang ramah lingkungan.

6 Manfaat Nanoteknologi untuk Kemasan Makanan

in Kemasan Makanan, Kuliner, Packaging Makanan by admin 2 Comments

Teknologi berkembang seiring perkembangan zaman. Begitu juga dalam teknologi pangan, muncul istilah nanomaterial. Apa itu nanomaterial? Nanomaterial merupakan material yang mempunyai ukuran dalam skala nanometer yaitu berkisar antara 1-100 nm. Nanomaterial dibidang pangan dapat meningkatkan nilai gizi dan digunakan sebagai kemasan makanan atau sering disebut smart packaging untuk optimasi daya tahan produk.

Greenpack Tray

Aplikasi nanoteknologi pada kemasan makanan adalah :

  1. Meningkatkan tampilan (performance) bahan kemasan makanan dengan cara menambahkan partikel nano dapat membuat packaging makanan menjadi lebih ringan, lebih kuat, lebih kaku, dan mempunyai daya tahan terhadap panas yang lebih baik

  2. Memperpanjang masa penyimpanan ( shelf life ) yang dilakukan dengan cara meningkatkan fungsi hambatan (barrier) pertukaran gas, kelembaban termasuk pengaruh dari paparan sinar

  3. Greenpack 1C-1814

    Dapat melepaskan baha kimia yang memungkinan kemasan makanan untuk berinteraksi dengan makanan Pertukaran dapat terjadi pada kedua arah yaitu kemasan dapat melepaskan antimikroba, antioksidan, rasa, aroma atau neutracuetical dalam skala nano ke dalam makanan atau minuman untuk memperpanjang masa simpan untuk meningkatkan rasa dan aromanya.

  4. Kemasan dan bahan kontak yang berbahan antimikroba. Berbeda dengan tipe sebelumnya yang akan melepaskan antimikroba berdasarkan pemicunya. Tipe ini menggabungkan antimikroba nano kedalam kemasan makanan dan bahan dari packaging makanan yang dirancang tidak untuk terlepas akan tetapi komponen dalam kemasan itu sendiri yang berperan sebagai antimikroba yang pada umumnya menggunakan perak nanopartikel, nano sengoksida atau nano klorin oksida

  5. Kemasan dengan nano sensor dan pelacak (track and trace). Kemasan dilengkapi dengan nano sensor yang didesain untuk memantau kondusi produk makanan baik internal maupun eksternal.

  6. Kemasan nano biodegradable penggunaan nano material pada bioplastik (biodegradable) menjadikan kekuatan bioplastik meningkat dengan tetap bersifat ramah lingkungan. Salah satu aplikasi lain dari nano teknologi pada bahan kemasan makanan yaitu pelapis nano yang dapat dikonsumsi dan dapat digunakan pada daging, keju, buah, sayuran, permen, roti, dan makanan saji. Saat ini nano teknologi memungkinkan pengembangan pelapis nano yang dapat dikonsumsi dengan tebal hanya 5 nm yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Pelapis ini dapat menahan kelembapan dan pertukaran gas, berperan sebagai penghantar warna, rasa, antioksidan, enzim dan antibrowning agent dan dapat meningkatkan masa simpan (shelf life) walaupun kemasan makanannya sudah dibuka.

 

5 Alasan Kemasan Makanan Itu Penting

in Kemasan Makanan, Kuliner, Packaging Makanan by admin Leave a comment

Mengapa desain kemasan kita harus menarik??? ”.Tidak jarang banyak pengusaha kuliner khusunya di bidang makanan, minuman dan lain selalu memendam pertanyaan seperti itu. Berikut alasannya mengapa desain kemasan makanan sangat penting :

Greenpack Tipe 1C-1111

  1. Desain kemasan sebagai pembeda antar produk

Apabila packaging anda menarik maka akan meningkat juga penjualan produk anda selain itu juga sebagai pembeda produk antara produk anda dengan produk lain sejenis. Misalkan melalui sebuah survei, produk biskuit sebagian besar menggunakan satu warna sebagai warna kemasannya. Mengapa Anda tidak mencoba menggunakan beberapa warna sebagai pembeda produk Anda dengan produk lain? Dengan demikian produk Anda akan lebih mudah dikenali oleh konsumen. Warna hanyalah salah satu sarana pembeda dalam desain kemasan Anda dengan produk lain. Selain warna, Anda juga dapat memanfaatkan bentuknya, cara membuka kemasan makanannya, bahannya, dll.

  1. Memberikan kesan tertentu pada produk Anda.

Anda dapat menyematkan kesan tertentu pada produk Anda melalui desain kemasan makanan unik Anda. Misalkan, Anda ingin memberikan kesan professional, Anda dapat menggunakan perpaduan warna biru dongker, putih, dan bahan kertas yang terkesan professional. Namun, Anda harus terlebih dulu melihat karakteristik target market Anda. Hindari memilih warna dan bahan hanya sesuai dengan selera Anda, tapi akhirnya ditolak oleh target market yang Anda tuju.

  1. Sebagai nilai tambah pada produk Anda.

Desain kemasan makanan yang menarik akan memberi nilai tambah pada produk Anda. Nilai tambah dapat meningkatkan daya jual dan harga produk Anda. Sebagai contoh, saya pernah membeli sekotak besar cokelat saat saya pulang dari luar negeri. Kemasan makanan cokelat yang menarik, harga juga tidak murah, tetapi isinya sama saja dengan cokelat-cokelat lainnya yang dijual di supermarket biasa dengan harga lebih terjangkau. Mungkin satu kali Anda pernah memilih suatu produk melalui kemasannya? Coba ingat-ingat.

  1. Sebagai pelindung produk Anda.

Desain packaging makanan yang baik juga berfungsi sebagai pelindung produk Anda. Bergantung apa jenis produk Anda tentunya membutuhkan perlindungan yang berbeda-beda. Desain kemasan makanan tentu berbeda dengan desain kemasan produk elektronik.

  1. Sebagai brand image Anda

Desain box makanan juga berguna sebagai penjaga konsistensi brand image produk Anda. Anda ingin produk Anda dipersepsi apa? Tampilkanlah persepsi yang ingin Anda tampilkan melalui desain kemasan makanan Anda. Jangan sampai desain packaging makanan Anda malah bertentangan dengan brand image yang ingin Anda tampilkan.

Greenpack Tipe 1C-1810

Bagi anda para pengusaha kuliner, pemilik restoran dan jenis usaha makanan lainnya, kami perkenalkan salah satu produk kemasan makanan terbaik, kemasan makanan murahkemasan makanan yang aman, dapat di desain kemasan makanan sesuai dengan keinginan dan kemasan makanan yang ramah lingkungan yaitu Kemasan makanan greenpack, Kemasan makanan greenpack merupakan produk cetak kemasan makanan, packaging makanan, box makanan food grade, kemasan makanan kuah, packaging makanan anti bocor dengan kualitas terbaik dan bahan import dari luar negeri sehingga sangat aman, memenuhi standard Indonesia. Kemasan makanan food grade yang dibuat dari virgin pulp. Kemasan makanan eklusif dengan beragam keunggulan diantaranya menggunakan food grade paper, kemasan makanan anti panas dan kemasan makanan anti minyak, kemasan makanan yang dapat digunakan didalam microwave, kemasan makanan yang dapat dimasukan kedalam lemari es, kemasan makanan yang mudah dalam penggunaan, kemasan makanan yang dapat didaur ulang, kemasan makanan yang ramah lingkungan.

Penting Tidaknya Kemasan Makanan ?

in Articles, Kemasan Makanan, Kuliner, Packaging Makanan by admin Leave a comment

Pengusaha kuliner di Indonesia saat ini sangat berkembang. Bisa dilihat sangat banyaknya jenis kuliner baru yang beredar dipasaran. Dengan ini bisa kita katakan bahwa persaingan pun akan semakin ketat. Lalu bagaimana caranya meningkatkan daya jual? Bagaimana jika dengan menggunakan kemasan makanan unik dalam memacu daya jual makanan anda.

Martabak Manis

Kemasan makanan yang unik dapat menjadi salah satu yang memiliki peran dalam meningkatkan penjualan, karena salah satu fungsi kemasan makanan adalah sebagai sarana komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label design yang terdapat pada packaging makanan. Oleh karena dari itu box makanan yang dibuat dengan menarik akan memberikan pesan dan kesan yang berbeda kepada calon konsumen yang membuat calon konsumen tertarik dengan produk kita.

Tapi sayangnya, saat ini masih banyak pengusaha kuliner yang menutup mata dengan fungsi lain dari kemasan makanan. Karena akan banyak keuntungan yang akan didapatkan jika menggunakan packaging makanan yang di desain semenarik mungkin. Pada saat ini hal yang paling pertama kali di perhatikan konsumen untuk adalah melihat dulu kemasan, kemudian rasa dari makanan tersebut dan bentuknya karena kemasan yang tampak secara nyata. Hal itu jelas harus menjadi perhatian khususnya bagi para pengusaha kemasan makanan untuk menampilkan desain-desain yang menarik dan menjual berbagai macam jenis kuliner saat ini.

Banyak kemasan makanan yang tidak standar, seperti tidak memenuhi aspek estetika atau keindahan, ergonomis atau mudah dipegang, dan faktor keamanan produk. Kemasan makanan masih banyak dibuat apa adanya, tidak ringkas, dan tidak sedikit yang menggunakan kemasan yang berbahaya atau tidak aman untuk mengemas makanan, ini semua dikarenakan kurangnya edukasi dan pengetahuan seputar kemasan makanan yang baik.

Kemasan Makanan 5 Sekat

Tidak sedikit pengusaha kuliner yang enggan untuk membenahi kemasan disebabkan masalah biaya dan mereka tidak tahu harus mencari ke mana untuk membuat kemasan makanan yang lebih bagus dan aman untuk mengemas makanan mereka. Greenpack adalah salah satu perusahaan kemasan makanan berbahan food grade paper yang mampu memberikan pelayanan seputar packaging makanan untuk pengusaha kuliner, kami juga akan membantu memberikan informasi tentang box makanan yang baik untuk mengemas makanan-makanan terbaik anda.

Starategi Pemasaran Melalui Kemasan

Kemasan makanan merupakan media pemasaran dalam menginformasikan produk. Pada kemasan terdapat beberapa informasi yang sangat mendukung bagi orang yang pertama kali melihatnya seperti rasa, berat, waktu kadaluarsa dan informasi lainnya.

Sebelum kita menggunakan kemasan sebagai media dan strategi pemasaran, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ciri-ciri desain kemasan produk yang bisa menjual yaitu :

 

Tidak perlu membuat desain kemasan makanan produk yang mahal, yang pasti kemasan anda dapat menimbulkan rangsangan bagi konsumen untuk membuat pertimbangan membeli produk anda.

  • Cepat dikenali oleh konsumen.

 

Artinya desain kemasan makanan yang dibuat harus langsung dapat ditangkap maksudnya oleh konsumen tanpa harus berpikir terlalu lama. Misalnya jika produk tersebut adalah martabak, maka martabak tersebut harus tampak menonjol pada desain kemasan makanan. Sehingga begitu konsumen lihat produk tersebut, mereka langsung mengenali bahwa produk tersebut adalah martabak, bukan donat.

Memang kemasan makanan kini disadari oleh pelaku usaha bukan lagi hanya memiliki fungsi melindungi dan membungkus produk. Persaingan produk yang semakin ketat di pasar mengharuskan produsen untuk berfikir keras meningkatkan fungsi kemasan untuk dapat memberikan daya tarik kepada konsumen melalui aspek artistik, warna, grafis, bentuk maupun desainnya. Banyak konsumen yang membeli secara sadar akan suatu produk karena tertarik pada suatu produk karena alasan warna, bentuk dari kemasan. Belum lagi konsumen yang membeli karena impulse buying, gara-gara menariknya desain, atau bentuk kemasan suatu produk. Sehingga kemasan menjadi sangat efektif untuk mendorong konsumen membeli suatu produk. Melalui kemasan makanan tersebut kesan (image) produk juga dapat dibentuk misalnya image sebagai produk yang kokoh, awet, mewah atau tahan lama. Sehingga konsumen akan memilih produk tersebut karena sesuai dengan syarat yang akan dibeli misalnya produk yang tahan lama, tidak mudah rusak dan terjaga kualitasnya.

Greenpack Kemasan Makanan yang memiliki daya tahan hingga 7 susunan

Konsumen seringkali membeli suatu produk tidak untuk segera dikonsumsi tetapi untuk persediaan, sehingga ia membutuhkan produk yang terlindungi secara baik isinya, dari kerusakan, berkurangnya isi dan pengaruh cuaca. Dari sisi distribusi, kemasan makanan juga memegang peranan penting karena dengan kemasan makanan akan mudah disusun, dihitung, ditangani dan disalurkan secara lebih baik dan cepat. Kemudahan dalam distribusi menjadikan kemasan makanan didesain tertentu dan dengan ukuran yang mudah untuk dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Kemasan Makanan Martabak

in Articles, Business by admin Leave a comment

Martabak adalah merupakan sajian yang biasa ditemukan di Arab Saudi terutama di wilayah Hijaz, Yaman, Malaysia, Singapura, Brunei dan negara kita sendiri yaitu Indonesia. Nama asli martabak ini adalah Hok Lo Pan nama tersebut diciptakan oleh orang-orang Hakka (Khek) Bangka yang berarti kue-nya orang Hok Lo. Di Indonesia ada dua varian jenis martabak yaitu martabak asin atau biasa dikenal dengan martabak telur yang terbuat dari campuran telur dan daging biasanya ditambah dengan daun bawang yang dicincang halus. Sedangkan martabak manis yang biasanya dikenal dengan “kue terang bulan”. Martabak manis ini memiliki banyak sekali varian topping untuk menghiasi bagian atasnya. Ada varian kacang, keju, cokelat, strawberry, red velvet¸ greentea, pisang, blueberry, dan beragam macam lainnya. Martabak manis ini mempunyai nama khas disetiap kota yang ada di Indonesia selain tadi disebut kue terang bulan menurut warga kota Bandung, lain halnya sebutan di kota Pontianak martabak manis ini biasa dikenal dengan “Apam Pinang”, kalau dibagian timur hampir sama dengan kota Bandung hanya ada kata yang dihilangkan kalau dibagian timur mereka sebut dengan “Kue Bulan”.

Banyak pengusaha yang tertarik untuk terjun di bisnis kuliner martabak ini. Kenapa? Karena menurut kalangan anak muda saat ini martabak adalah salah satu makanan yang hits dan kekinian banget. Selain rasanya yang enak dan gurih untuk martabak telurnya sedangkan untuk martabak manis memiliki banyak varian yang membuat lidah selalu ingin bergoyang saat memakannya membuat ketagihan. Para pengusaha kuliner martabak ini juga memanfaatkan kemasan makanan martabaknya untuk menarik calon pelanggannya untuk semakin banyak membelinya. Para pengusaha ini mendesain semenarik mungkin agar packaging makanan martabak ini dapat dengan mudah dibawa pulang orang para pelanggan dan tidak merusak tekstur dari martabak itu sendiri.

Bagi anda para pengusaha kuliner, pemilik restoran dan jenis usaha makanan lainnya, kami perkenalkan salah satu produk kemasan makanan terbaik, kemasan makanan murah, kemasan makanan yang aman, dapat di desain kemasan makanan sesuai dengan keinginan dan kemasan makanan yang ramah lingkungan yaitu Kemasan makanan greenpack, Kemasan makanan greenpack merupakan produk cetak kemasan makanan, packaging makanan, box makanan food grade, kemasan makanan kuah, packaging makanan anti bocor dengan kualitas terbaik dan bahan import dari luar negeri sehingga sangat aman, memenuhi standard Indonesia. Kemasan makanan food grade yang dibuat dari virgin pulp. Kemasan makanan eklusif dengan beragam keunggulan diantaranya menggunakan food grade paper, kemasan makanan anti panas dan kemasan makanan anti minyak, kemasan makanan yang dapat digunakan didalam microwave, kemasan makanan yang dapat dimasukan kedalam lemari es, kemasan makanan yang mudah dalam penggunaan, kemasan makanan yang dapat didaur ulang, kemasan makanan yang ramah lingkungan.

Page 1 of 1012345...10...Last »