Mengandung Pemutih? Kenali Kemasan Makanan Anda Sejak Dini

Home » Blog » Articles » Mengandung Pemutih? Kenali Kemasan Makanan Anda Sejak Dini

Apakah kemasan makanan yang menggunakan kertas aman untuk makanan? Pada saat ini masyarakat sudah semakin kritis dalam pemilihan kemasan makanan. Banyak yang bertanya kemasan makanan yang seperti apa yang aman bagi makanan dan aman bagi kesehatan. Karena begitu banyak bahan dasar untuk membuat kemasan makanan dari plastik, kaca, almunium, hingga kertas. Dan saat ini kami akan membahas tentang kemasan makanan yang terbuat dari kertas. Kemasan makanan yang terbuat dari kertas adalah salah satu bahan dasar yang pada saat ini sudah banyak digunakan. Selain bahannya yang mudah ditemukan kertas juga termasuk bahan dasar yang paling aman. Kenapa? Karena bahan dasar kertas sangat mudah terurai dan ramah lingkungan. Tapi ingat tidak semua kertas dapat dijadikan bahan dasar dari kemasan makanan.

Ada banyak jenis kertas yang dapat digunakan untuk membuat kemasan makanan. Dan salah satu contohnya adalah food grade paper atau biasanya disebut kertas yang dibuat dari virgin pulp yang sangat aman jika bersentuhan dengan makanan. Baik makanan yang disajikan pada saat panas maupun dingin. Dan warna dari kertas ini adalah berwarna putih gading. Ingat warnanya “Putih Gading”. Untuk kemasan makanan yang aman bagi kesehatan adalah kertas yang tidak mengandung pemutih didalamnya atau tidak mengandung senyawa kimia Optical Brightening Agent (OBA).

Apa itu Optical Brightening Agent (OBA) ? Optical Brightening Agent (OBA) adalah suatu senyawa yang dapat memberikan efek cahaya pada suatu objek yang terkena sinar, sehingga objek tersebut akan lebih terlihat lebih putih dan bercahaya. Pemanfaatan OBA telah dikenal sejak dahulu pada abad ke-18, dimana orang pertama kali memanfaatkan OBA alami dalam industri tekstil. Sejak tahun 1940, sintesa OBA berhasil dilakukan dengan mereaksikan diamino stilbene disulphonic acid dengan cyanuric chloride. Sejak saat itu pemanfaatan OBA dilakukan secara besar-besaran pada berbagai aplikasi industri seperti tekstil, deterjen, kertas dan kosmetik (Ullman’s Encyclopedia Of Industrial Chemistry, 2002).

Pemanfaatan OBA pada industri kertas semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan kertas putih, terutama jenis kertas tulis, kertas cetak dan kertas poto kopi yang membutuhkan derajat keputihan yang cukup tinggi. Pemanfaatan pulp yang telah dibleaching serta pemanfaatan pewarna dan bahan mineral pengisi seperti kapur, dirasa kurang maksimal dalam memenuhi kebutuhan tersebut dikarenakan masih adanya warna kekuningan pada pulp dari sisa lignin yang tidak seluruhnya hilang pada proses pulping dan bleaching. Dengan kondisisi tersebut, OBA mengambil peranan yang sangat penting karena senyawa ini memiliki karakteristik dan cara kerja yang unik yang tidak dimiliki oleh senyawa-senyawa lain.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kertas yang mengandung Optical Brightening Agent (OBA) adalah jenis kertas tulis, kertas cetak dan kertas poto kopi. Jika kemasan makanan anda berwarna putih seperti contoh kertas cetak, patut untuk kita curigai apakah aman untuk makanan? Atau apakah kertas tersebut mengandung pemutih? Bagaimana cara kita mengetahui kemasan makanan yang kita pakai menggunakan pemutih atau tidak?

Cara mengetahui adalah :

  1. Siapkan alat yang mengandung sinar ultraviolet atau Anda bisa temukan di alat pendeteksi uang.
  2. Siapkan kemasan makanan
  3. Sinari kemasan makanan Anda dengan alat tersebut, jangan lupa untuk memadamkan lampu agar terlihat jelas. Jika pada saat Anda menyinari kemasan makanan Anda dan kemasan makanan Anda memantulkan sinar berarti kemasan makanan Anda mengandung pemutih dan jika tidak memantulkan cahaya kemasan makanan tidak mengandung pemutih.

 

Berikut contoh jika menggunakan pemutih : https://www.youtube.com/watch?v=5LNvLjC4Yys

in Articles, Kemasan Makanan, Kuliner, Lunch Box, Packaging Makanan by admin Leave a comment

Leave a Comment